Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Mobil yang Hanyut di Bandung Terhambat Derasnya Arus Sungai

Kompas.com - 09/11/2016, 20:56 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Derasnya arus Sungai Citepus membuat petugas kepolisian dan tim rescue Dinas Pencegahan, Penanggulangan dan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung kesulitan mencari mobil Toyota Avanza yang terbawa aliran sungai dalam insiden banjir di Pagarsih, Kota Bandung, Rabu (9/11/2016) malam.

Kepala Polsek Astanaanyar AKP Udin Tarya mengatakan, ada dua mobil yang terbawa arus banjir. Mobil jenis Kijang sempat terbawa arus namun terselamatkan pagar rumah warga, sementara mobil jenis Avanza masuk ke saluran Sungai Citepus dan saat ini belum ditemukan. Saat ini pihaknya masih melakukan pengamatan di sepanjang aliran sungai.

"Masih pengamatan dulu, karena situasi seperti ini sungai deras, mungkin pencarian baru dilakukan besok," ucap Udin di lokasi kejadian, Rabu (9/11/2016) malam.

Petugas kepolisian, lanjut Udin, telah memeriksa pemilik kendaraan tersebut. Menurut keterangan pemilik, mobil Avanza tersebut terbawa arus banjir saat tengah terparkir di sisi jalan.

"Pemilik lagi laporan di kantor, nanti identitas pemiliknya data lengkapnya, karena sekarang lagi di Polsek mungkin beberapa saat lagi dilaporkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan DPPK Kota Bandung Sihar Sitinjak mengatakan, proses evakuasi mobil harus segera dilakukan mengingat curah hujan masih tinggi. Dia khawatir, mobil yang terbawa sungai malah menghambat laju air.

"Kami sedang cari informasi, tadi memang ada warga yang memperlihatkan video mobil masuk. Pengendaranya tidak ada sempat keluar. Arusnya masih kuat, kami cari atas sambil menunggu info dari masyarakat. Yang jelas kami akan cari, muter-muter dulu, secepat mungkin ditangani kalau tidak segera nanti menyumbat, bisa banjir lagi," tuturnya.

(Baca juga: Dua Mobil Terseret Arus Banjir di Pagarsih Bandung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com