Polisi Gelar Razia Senjata Tajam pada Peserta Demo 4 November

BOYOLALI, KOMPAS.com - Menjelang aksi di Jakarta pada 4 November, polisi di daerah memperketat penjagaan.

Salah satunya Polres Boyolali yang melakukan razia kendaraan pengakut peserta demo.

Polisi menghentikan sebuah bus tujuan Jakarta pada Kamis (3/11/2016) di Desa Banyudono, Boyolali.

Bus carteran tersebut mengangkut puluhan warga dari Solo yang hendak pergi ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi 4 November besok.

Polisi segera meminta para penumpang bus turun dan memeriksa barang bawaan mereka.

Polisi juga memeriksa bus untuk mencari senjata tajam atau benda lain yang dilarang untuk dibawa saat aksi.

Dalam pemeriksaan itu, polisi tidak menemukan senjata tajam atau barang terlarang lainnya. Polisi hanya menemukan sejumlah poster bertuliskan protes kepada Basuki Tjahaja Purnama, calon gubernur DKI.

"Kegiatan razia kendaraan bus yang mengarah ke Jakarta ini, khususnya yang mau demo di Jakarta, kita lakukan pemeriksaan senjata tajam. Tidak kita temukan (senjata tajam), maka mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta lagi," kata Kompol Haryanto, Kabagops Polres Boyolali, Kamis (3/11/2016).

Sesaat sebelum peserta aksi melanjutkan perjalanan, polisi bersalaman dan berpesan agar berhati-hati dan bisa pulang kembali ke Solo dengan selamat.