Kelompok Pemuda di Kupang Berkelahi, Satu Orang Tewas, Satu Kritis

KUPANG, KOMPAS.com - Perkelahian antara dua kelompok pemuda di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan seorang pemuda tewas dan satu lainnya mengalami kondisi kritis.

Korban tewas diketahui bernama Severianus Lawan Geroda (24), sedangkan korban yang mengalami kondisi kritis yakni Adrianus Kia Beda (24), seorang mahasiswa.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT AKBP Jules Abraham Abast membenarkan kejadian itu, namun dirinya enggan berkomentar lebih jauh terkait kronologis kejadiannya.

“Iya benar, satu orang pemuda tewas dan satu lainnya mengalami luka berat sehingga saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang,” kata Jules, Jumat (7/10/2016).

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian itu bermula ketika acara pesta wisuda di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang.

Saat itu, seorang mahasiswa bernama Andianus Yulianus Danesia Panca Putra Boleng (17) yang hendak masuk kedalam arena pesta Wisuda dicegat oleh pelaku yang diidentifikasi bernama GS bersama kelompoknya.

Karena terjadi kesalahpahaman, GS kemudian menampar Andianus. Melihat hal itu, salah seorang teman Andianus yang bernama Leo Kaisabon, lalu menghampiri pelaku dan menanyakan sebab pelaku menampar temannya.

Selanjutnya terjadi pertengkaran yang berujung pada aksi saling lempar kos-kosan antara kelompok GS dan kelompok Andianus. Karena jumlahnya lebih banyak, GS dan kelompoknya mengusir kelompok Andianus lalu membakar dua unit sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga membakar meteran listrik di tiga kamar kos.

Selanjutnya, GS dan kelompoknya melakukan penganiayaan terhadap teman-teman Andianus dengan menggunakan senjata tajam sehingga korban Severianus tewas di tempat dan Adrianus luka parah.

Setelah menganiaya kedua korban, GS dan kelompoknya melarikan diri.

Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima tiba di lokasi kejadian beberapa saat kemudian lalu mengamankan tempat kejadian perkara serta membawa kedua korban ke rumah sakit. Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.