Ganjar Minta Pengembangan Bandara Ahmad Yani Rampung Tepat Waktu

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong agar proyek pengembangan bandara Ahmad Yani bisa berjalan tepat waktu. Rencananya, bandara baru akan dioperasikan pada 2018 mendatang.

Dia sendiri meninjau progres pengerjaan bandara. Hal itu dilakukannya di sela gowes pada Jumat (30/9/2016) pagi. Beberapa bulan lalu dengan menaiki sepeda, ia juga mampir untuk mengecek progres pelaksanaan pekerjaan.

“Cek progress pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang semoga cepat selesai, target operasi awal 2018,” kata dia.

Dia pun mengunggah tinjauannya ke dalam postingan akun instragamnya, ganjar_pranowo.

Sementara itu, Manajer Teknik Proyek Pengembangan Bandara I Ketut Aryana mengatakan, progres pekerjaan untuk beberapa paket pekerjaan terus dilakukan.

Untuk paket II pengerjaan apron dan taxiway sudah 100 persen selesai dikerjakan, sedangkan pekerjaan paket I meliputi akses jalan sudah mencapai 66 persen. Pada 4 Agustus lalu progres tahap I masih mencapai 60 persen. artinya, sudah ada peningkatan pekerjaan 6 persen pada tahap pertama.

“Paket II sudah 100 persen, paket I progesnya 66 persen. Untuk jalan penghubung masih belum selesai, dan masih dalam pelaksanaan,” kata Ketut saat dikonfirmasi Jumat (30/9/2016).

Sementara paket III dan paket IV belum dimulainya pekerjaan lantaran terkendala masalah desain dan belum dilakukannya lelang tahap ketiga.

(Baca juga: Desain Berubah, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Belum Segera Dibangun)

Terminal dibangun di atas lahan seluar 58.000 meter persegi yang akan menampung hingga enam juta penumpang per tahun. Saat ini terminal lama hanya menampung sekitar 1,5 juta penumpang, namun melayani hingga 3 juta penumpang per tahun.

Paket pekerjaan seluruh paket diperkirakan selesai dibangun pada akhir 2017. Dengan demikian, operasionalisasi bandara dilakukan pada awal tahun 2018.