Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 454 Juta dan 12 Ton Beras dari Guru dan Siswa untuk Garut

Kompas.com - 28/09/2016, 14:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor memberikan bantuan sosial berupa uang sebesar Rp 454 juta, 12 ton beras, serta bantuan personel Sumber Daya Manusia (SDM) penanggulangan bencana, untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Garut dan Sumedang.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, bantuan tersebut berasal dari seluruh insan pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk membantu meringankan beban para korban bencana yang ada di Garut maupun Sumedang.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bogor dan insan pendidikan Kabupaten Bogor. Bantuan ini hasil kolektif bersama antara guru dan murid. Sabtu lalu, kami sudah kunjungan langsung ke lokasi dengan memberikan bantuan 5 ton beras dengan uang non APBD melalui Wakil Bupati Garut. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat mengurangi beban mereka,” ujar Nurhayanti, Rabu (28/9/2016).

Nurhayanti melanjutkan, 10 personel SDM relawan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pun telah dikirim ke lokasi bencana. “Bantuan ini terus kami kirim. Rencana Kamis mendatang, para camat akan ke sana untuk mengirimkan bantuan. Semoga tidak ada lagi bencana susulan," tambah Nurhayanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor TB Lutfi Syam menuturkan, penggalangan dana dan bantuan logistik dilakukan secara gotong-royong mulai dari UPT Pendidikan, sekolah, para guru dan pelajar se-Kabupaten Bogor.

Lutfi menjelaskan, untuk bantuan yang diberikan terbagi menjadi dua, yakni bantuan uang, bantuan logistik, serta kebutuhan pokok seperti, baju layak pakai, peralatan sekolah, selimut kasur dan lannya sebanyak sembilan truk.

“Untuk bantuan dana kami pecah menjadi dua, Rp 109 juta untuk korban bencana di Kabupaten Sumedang dan Rp 400 juta lebih untuk korban bencana di Kabupaten Garut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com