Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Aniaya dan Sekap Mantan Istri Pejabat Nagan Raya

Kompas.com - 25/09/2016, 15:07 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.comMonalisa (39) disebut-sebut mantan istri pejabat di Nagan Raya, Aceh,  dianiaya dan disekap oleh kawanan perampok saat berada di dalam rumahnya di Jalan Swadaya, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (25/09/16) pagi.

Saat ditemukan korban dalam kondisi terluka di bagian wajah dan terikat.

“Saat kita temukan kondisi korban mulutnya disekap dengan lakban, serta kaki dan tangan terikat”, kata Kompol Budi Darma, Kabag Ops Polres Aceh Barat kepada wartawan.

Menurut Budi, pihaknya mengetahui ada korban penganiayaan dan penyekapan yang diduga dilakukan oleh kawanan perampok itu, setelah mendapat laporan dari warga yang melihat korban tergeletak di pekarangan rumahnya dengan kondisi wajahnya terluka dan terikat.

“Tadi ada tukang becak yang lewat melihat korban, kemudian dia melapor ke Polres, setelah itu langsung kita bawa korban ke IGD RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis”, katanya.

Berdasarkan hasil identifikasi tim Satuan Reskrim Polres, Aceh Barat, kata Budi, dari lokasi rumah korban polisi menemukan sarung tangan yang diduga digunakan oleh kawanan perampok saat melancarkan aksinya, serta teralis besi jendela kamar rusak.

“Diduga pelaku lebih dari tiga orang, kemudian di tempat tidur korban kita menemukan lumuran darah, ” katanya.

Namun hingga kini polisi belum mengetahui motif dan pelaku penganiayaan dan penyekapan yang dilaukan kawanan perampok itu.  Polisi masih kesulitan untuk mendalami keterangan dari korban yang masih menjalani perawatan di RSUD setempat.

“Kita tunggu kondisi korban membaik agar dapat kita mintai keterangan kronologis kejadian, keterangan sementara menurut korban kawanan perampok itu menggunakan topeng saat kejadian”, ujaranya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari tim medis yang menanggani korban di Ruang IGD, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Meulaboh pasien mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri dan luka memar pada mata, namun pasien tiba di ruang IGD dalam keadaan sadar.

"Lukanya seperti benturan benda tajam, karena pasien mengalami luka sobek sekitar 6 centimeter dengan lebar 1 centimeter, di bagian mata hanya luka memar seperti terkena benda tumpul," kata Vera Neta, dokter umum yang menanggani pasien kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com