Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Garut, 18 Orang Tewas, 1.000 Warga Mengungsi

Kompas.com - 21/09/2016, 15:23 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa dalam banjir bandang di Kabupaten Garut mencapai 18 orang. Jumlah itu bisa bertambah karena 12 korban yang belum ditemukan.

"Sampai pukul 13.30 WIB, jumlah yang meninggal 18 orang, 4 orang luka berat, 27 luka ringan, dan 12 orang lainnya belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Rabu (21/9/2016).

Yusri menjelaskan, korban-korban tersebut ditemukan di tiga tempat berbeda. Yakni Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, dan Kampung Cimacan. Adapun jumlah warga yang diungsikan mencapai 1.000 orang.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut disebutkan, seribuan pengungsi diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, Kodim 0611 Garut, dan beberapa pos pengungsian lain.

(Baca juga: Ini Banjir di Garut Paling Parah)

Sebelumnya diberitakan, Selasa (20/9/2016) pukul 23.00 WIB, terjadi banjir bandang yang melanda Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Garut Kota.

Banjir disebabkan hujan deras yang membuat Sungai Cimanuk meluap. Akibat banjir ini, setidaknya 400 rumah terendambanjir. Pada pukul 02.00 WIB, banjir mulai surut. Sedangkan proses evakuasi dan identifikasi korban dilakukan di RS TNI AD Guntur Garut.

(Baca juga: Detik-detik Menjelang Banjir Mengerikan di Garut)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com