Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2016, 21:21 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Tiga dari enam bandit, empat di antaranya berasal dari Provinsi Lampung, ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Kota Kayuagung, bekerja sama dengan personel Satreskrim Polsek Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (19/9/2016) menjelang subuh.

Ketiga orang itu tertangkap saat tengah mengintai kantor Telkomsel yang berada di Jalan Pahlawan, Kota Kayuagung, OKI.

Kapolres OKI AKBP Amazona mengatakan, penangkapan ketiga bandit itu berawal dari patroli yang dilakukan oleh polisi di lokasi Jalan Pahlawan, Kota Kayuagung, OKI.

Saat tengah patroli petugas melihat satu mobil minibus Xenia mondar-mandir di depan kantor Telkomsel Cabang OKI. Petugas polisi yang curiga lalu mendekat untuk menghentikan kendaraan tersebut. Belum sempat petugas mendekat, tiga orang yang berada di dalam mobil langsung turun dan melarikan diri ke rawa di sisi jalan.

Polisi sempat mengajar dan mengeluarkan tembakan peringatan, namun ketiga orang tersebut berhasil lolos. Sementara tiga orang lainnya, masing-masing Eko Susanto, Santo dan Ari Supanto ditangkap.

Saat diperiksa, ketiganya mengaku hendak merampok kantor Telkomsel Cabang OKI. Saat menggeledah, polisi menemukan sepucuk pistol rakitan beserta 5 butir peluru dan 3 bilah pisau dari para tersangka. Sementara dari dalam mobil, polisi menemukan linggis, gergaji besi, lakban, pelat nomor polisi palsu dan helm untuk menghindari sorotan CCTV.

“Keenam orang yang tiga diantaranya kita tangkap sudah merencanakan aksinya dengan baik, terbukti dengan adanya pelat nomor polisi palsu dan helm untuk menghindari rekaman CCTV,” terang Kapolres OKI.

Saat ini, kasus tersebut terus didalami oleh polisi. Sementara ketiga pelaku yang kabur masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com