Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyuwangi Antar Surat Peringatan ke Perusahaan Tambang Emas

Kompas.com - 22/08/2016, 17:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas mengantar teguran tertulis kepada PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku pemegang izin pertambangan emas di Bukit Tumpang Pitu, Senin (22/8/2016).

Teguran ini terkait belum selesainya pembangunan enam dam yang disanggupi BSI sesuai dengan dokumen amdal yang mengakibatkan lumpur mengalir ke sungai Katak dan bermuara di Pulau Merah.

"Baru kali ini surat teguran saya antar lansung, biasanya di antar oleh staf. Dan kedepannya PT BSI harus patuh pada dokumen lingkungan yang ada," kata Anas.

Dia juga memerintahkan agar PT Bumi Suksesindo (BSI) menyelesaikan pembangunan enam dam yang berfungsi untuk menampung air dalam kurun waktu tiga bulan. Selain itu, normalisasi sungai Katak juga harus segera dilakukan termasuk mengeruk lumpur yang ada di pantai Pulau Merah.

Anas juga meminta agar pihak PT BSI juga turut aktif menjawab pertanyaan masyarakat terkait aktivitas penambangan di Gunung Tumpang Pitu.

"Di media sosial banyak yang tanya tentang aktivitas tambang. Ya tolong dijawab karena banyak masyarakat yang belum tahu. Kan enak kalau komunikasi berjalan. Jadi bukan hanya negative campaign," ucapnya.

Sementara itu, Direktur PT BSI Cahyono Seto menyanggupi permintaan Bupati Anas untuk menyelesaikan pembangunan seluruh dam dalam waktu 3 bulan.

”Untuk pembangunan dam, kami sudah mempunyai jadwal rencana pengerjaan, kami yakin dalam waktu 3 bulan bisa selesai,” ujarnya.

Saat ini, menurut Cahyono, ada 43 sebaran fasilitas pengendali sedimentasi di sungai Katak. Terkait lumpur yang terbawa air hujan hingga ke pantai Pulau Merah, pihaknya mengklaim telah melakukan pembersihan rutin hingga ke muara sungai.

Menurut dia, debit air hujan yang turun cukup tinggi sehingga dam yang ada tidak mampu menampung derasnya debit air hujan.

"Hampir selama tiga hari yaitu tanggal 9 sampai 13 Agustus hujan tidak berhenti sehingga dam yang kami miliki tidak menampung. Tapi seperti kata Pak Bupati, dalam waktu tiga bulan dam tersebut akan selesai. Sementara untuk normalisasi Kali Katak sudah dilakukan sejak hari ini hingga akhir Agustus 2016," ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa saat ini, PT BSI belum melakukan aktivitas menambang emas. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk turut membangun kawasan wisata dan tidak hanya Pulau Merah, juga wisata Pantai Mustika yang berada di Pancer.

"Kami akan menaati aturan yanga ada pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan kami laporkan secara berkala kepada pemerintah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com