Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Dianggap Berhasil, Menteri Desa Minta Saran Aher

Kompas.com - 12/08/2016, 12:21 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menilai Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sukses membangun daerah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, dia ingin meminta saran darinya.

“Kami perlu banyak belajar dan masukan dari beliau dan beliau komitmen mendukung program kami untuk membuat daerah unggulan, sarana pasca panen, infrastruktur di daerah tertinggal,” ujar Eko di Bandung, Jumat (12/8/2016).

Eko menjelaskan, jumlah desa di Indonesia mencapai 74.754 desa. Untuk membangun puluhan ribu desa tersebut, diharapkan ada program nasional yang modelnya sama atau terdapat program Jabar yang bisa diadaptasi.

"Jadi kami tidak perlu meng-create sesuatu yang baru. Makanya kami akan mengunjungi ke sejumlah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) di Jawa Barat seperti di Garut untuk kita pelajari. Jadi kami bisa belajar dan bisa jadi contohnya," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berterima kasih karena menjadikan program desa di Jawa Barat sebagai percontohan kementerian tersebut.

"Ketika lomba desa tingkat nasional, Jabar rata-rata masuk sepuluh besar. Tahun ini masuk tiga besar. Jadi Alhamdulillah banyak perkembangan di lapangan dan ini bukti kerja para kepala desa, kabupaten/kota dan BPMPD Provinsi Jawa Barat," tuturnya.

Salah satu desa yang dilirik Kementerian adala program Desa Peradaban yang dilaksanakan di 300 desa.

“Pak Menteri tertarik dan akan melihat desa yang berkembang. Pak Menteri juga ingin merancang desa itu menjadi pusat komoditas, khususnya pertanian,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com