Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Akan Bangun Jembatan Layang Atasi Kemacetan Parah

Kompas.com - 05/08/2016, 15:57 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Said Assagaff mengharapkan pembangunan jalan layang atau flyover di Kota Ambon mampu mengatasi masalah kemacetan di ibu kota Provinsi Maluku itu.

Pembangunan flyover di Kota Ambon akan dilakukan di kawasan Batu Merah-Mardika, Kecamatan Sirimau, yang menjadi titik kemacetan paling parah selama ini. Pembangunan jembatan layang sendiri direncanakan mulai dikerjakan pada Desember 2016 tahun ini.

“Persoalan titik kepadatan tertinggi lalu lintas berada di persimpangan Batu Merah, dan diharapkan pembangunan flyover ini bisa menjawab problem kemacetan yang terjadi selama ini,” kata Said kepada wartawan, Jumat (5/8/2016).

Dia mengatakan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku bersama Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku-Maluku Utara telah menyiapkan desain pembangunan jalan layang tersebut. Adapun dananya telah dianggarkan melalui APBN senilai Rp 400 miliar.

Dia berharap, pembangunan flyover akan berjalan sesuai rencana sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Anggarannya itu semuanya berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya melakukan pembebasan lahan,” katanya.

Karena itu, dia meminta penjabat wali kota Ambon agar dapat mengitensifkan sosialisasi ke masyarakat khususnya di kawasan Batu Merah untuk pembebasan lahan.

"Makanya kami minta kepada wali kota mesti mengintensifkan sosialisasi kepada penduduk yang rumahnya terkena pembangunan flyover,” ujarnya.

Selain pembangunan flyover, Gubernurmenambahkan, pemerintah juga akan melakukan pelebaran sungai di kawasan Batu Merah. Karena itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai juga akan direlokasi.

Pelebaran sungai di kawasan itu penting dilakukan sebab, kata Said, kawasan Batu Merah sangat rawan banjir.

“Kami melihat bahwa kedua pembangunan infrastruktur ini akan menjawab dua masalah utama, yaitu masalah kemacetan dan masalah banjir di kawasan Batu Merah dan sekitarnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com