Kecelakaan Maut di Cianjur, Korban Selamat Lihat Truk Melaju Kencang

CIANJUR, KOMPAS.com – Salah satu korban selamat  kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi atau tepatnya di Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/9/2016), mengaku melihat truk maut yang menewaskan 10 orang. 

Nova Susilawati, warga Desa Jambudipa, Kecamatan Gekbrong, Nova Susilawati (30), mengalami luka lecet pada kepala dan kakinya. Dia selamat dari kecelakaan maut tersebut.

“Sebelum kejadian saya baru saja pulang dari pasar bersama suami naik motor,” kata Nova melalui sambungan telepon.

Tiba-tiba, Nova melihat truk datang dari arah berlawan atau dari arah Kabupaten Sukabumi menuju Kabupaten Cianjur.

Truk itu melaju kencang dan menabrak angkot yang ada di depannya. Hitungan detik truk ia pun terlibat dalam kecelakaan itu. Ia dan suaminya tersenggol angkot yang ada di depannya lantaran diseruduk truk dari arah depan.

“Saya loncat sama suami saya. Saya lihat suami pingsan, kemudian barang belanjaan tercecer. Lalu saya dibawa ke rumah sakit,” ujar Nova.

Korban selama lain, Nursela (19), mengaku bersyukur masih bisa selamat dari kecelakaan itu. Wanita ini juga mengalami luka pada kaki dan kepala lantaran terbentur benda keras.

“Saya tadi naik angkot mau ke rumah orang tua di Gekbrong,” kata dia, dengan suara merintih.

Nursela mengaku, angkot yang dia naiki tiba-tiba diseruduk truk yang datang dari arah berlawanan. DIa mengaku tak menyangka jika kepergiannya hari ini itu berakhir dengan kecelakaan yang menewaskan 10 korban jiwa.

“Nah biasanya naik bus, tapi entah kenapa hari itu pingin naik angkot. Karena lagi bawa barang bawaan banyak, seperti beras dan sembako,” kata Nursela.