Bus Suporter "Pasoepati" Dilempari Batu dan Molotov, 8 Orang Diamankan

BANTUL, KOMPAS.com - Polres Bantul mengamankan delapan orang yang diduga melakukan serangan terhadap bus yang mengangkut suporter Persis Solo, Minggu (17/07/2016) malam kemarin.

Aksi pelemparan batu dan bom molotov ini terjadi di Ringroad Selatan, tepatnya Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Hal itu mengakibatkan bus rusak dan seorang suporter mengalami luka di kepala.

"Kejadian kemarin sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kabag Ops Polres Bantul Kompol Danang Bagus Anggoro, Senin (18/7/2016).

Awalnya bus yang mengangkut suporter "Pasoepati", julukan Persis Solo, itu pulang dari Banyumas menuju Solo setelah mendukung Persis bermain tandang.

Sekitar pukul 23.00 WIB, bus melintas di Ringroad Selatan. Tiba-tiba, bus yang mengangkut 35 orang suporter itu diserang oleh sekelompok orang dengan lemparan batu dan molotov.

Sopir bus berusaha menghindar dengan terus melajukan bus. Sopir akhirnya memutuskan berhenti pos polisi di simpang empat Druwo, Sewon, Bantul.

Mendapat laporan itu, anggota Sabhara dan tim Buru Sergam Reskrim Polres Bantul langsung melakukan penyisiran dan mengejar pelaku penyerangan.

"Sementara 8 orang kita amankan, jumlah ini masih bisa bertambah," kata Danang.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menambahkan, dari 8 orang yang diamankan, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Lima ditetapkan tersangka karena melakukan pelemparan dan kedapatan membawa senjata tajam," ujarnya.