Meski Masih Berjalan Pakai Tongkat, Neiska Tak Mau Lewatkan Hari Pertama Sekolah

BOGOR, KOMPAS.com - Neiska Devania Aurora (9) bersemangat mengikuti hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016). Kondisi kaki kanannya yang mengalami patah tulang tidak meruntuhkan keinginannya untuk belajar dan menuntut ilmu.

Pada tahun ajaran baru ini, Neiska naik ke kelas III di SDN Polisi 1, Kota Bogor. Pada hari pertama masuk sekolah ini, dia diantar oleh kakeknya, Hari Artiono.

Meski dengan bantuan tongkat sambil dituntun sang kakek, Neiska berjalan dengan tetap percaya diri datang ke sekolah.

Kehadiran Neiska diantara ratusan siswa di hari pertama masuk sekolah pun sempat mengundang kekagetan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Anies Baswedan, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Anies pun menanyakan kondisi yang dialami Neiska.

"Namanya siapa? Kelas berapa? Kenapa pakai tongkat?," ucap Anies saat berkunjung ke SDN Polisi 1, Kota Bogor, Senin (18/7/2016).

"Jatuh dari motor, Pak," jawabnya dengan berani.

Peristiwa tragis yang membuat kaki kanannya patah itu terjadi tiga bulan lalu. Saat itu, dia bersama kakak dan ayahnya sedang berada di atas motor. Motor yang dikendarai sang ayah jatuh. Kakaknya terpental dari atas motor, sedangkan Neiska jatuh tertimpa motor dan mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

Kondisi kaki Neiska yang patah kini sudah membaik walau dia masih harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Awalnya, cucu saya sempat pakai kursi roda datang ke sekolah. Tapi, setelah dua bulan ini baru pakai tongkat," ucap Hari, kakek Neiska.

Hari pun menuturkan bahwa Neiska adalah anak yang pintar dan memiliki semangat yang kuat. Pada hari pertama masuk sekolah ini saja, lanjut Hari, Neiska sangat bersemangat saat berangkat.

"Bukan semangat lagi, udah keinginannya enggak mau ketinggalan di hari pertama sekolah," katanya.

(Baca juga: Pesan Menteri Anies di Hari Pertama Masuk Sekolah)