Cerita Sang Kakak Ingat Kicauan Serda Yogi di Twitter Setahun Lalu

DEPOK, KOMPAS.com - Sersan Dua TNI Yogi Risci Sirait gugur dalam kecelakaan helikopter di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/7/2016).

Tanggal gugurnya Yogi sontak melayangkan pikiran kakak sepupu Yogi, Dafid Sirait ke masa setahun lalu. Tepat di tanggal yang sama, Yogi pernah mengungkapkan tentang risiko menjadi penerbang.

"Setahun lalu itu, persis di tanggal meninggal, dia pernah tulis status di Twitter," ujar Dafid saat ditemui di rumah duka, RT 09 RW 04, Kalibaru, Cilodong, Depok, Minggu (10/7/2016).

Melalui akun Twitternya, kala itu, Yogi menulis, "Ketika helikopter sudah mengangkat badannya 0,01 mm dari landasan, berarti kau sudah menyerahkan nyawamu di heli itu (risiko di penerbangan)."

(Baca juga: Kenangan Serda Yogi di Mata Sahabat, Lulusan Terbaik yang Humoris)

Dafid enggan mengait-ngaitkan hal itu sebagai firasat. Dia menganggap adik sepupunya itu sudah berada di jalan yang baik dan benar meski harus pergi selama-lamanya saat bertugas.

"Kami berdoa saja almarhum tenang," ujar dia.

Keluarga sendiri tak dihampiri firasat apapun atas kepergian Yogi. Keluarga, sebut Dafid, juga sudah menerima kepergian sang bontot sebagai musibah.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan itu juga menewaskan dua orang lainnya, yakni Letnan Dua Cpn Angga Juang dan seorang warga sipil bernama Fransisca Nila Agustin.

(Baca juga:Serda Yogi Dimakamkan dengan Upacara Adat Batak dan Militer)