Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Letda Cpn Angga "Shock" Tahu Putranya Meninggal karena Kecelakaan Helikopter

Kompas.com - 09/07/2016, 12:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Keluarga Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) (30), salah satu korban helikopter milik TNI AD yang jatuh pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB baru mengetahui kabar meninggalnya Angga dari televisi.

"Ibunya pas lihat TVRI dan tahu ada kecelakaan helikopter. Keluarga langsung shock ketika melihat nama angga sebagai salah satu korban yang meninggal," jelas Roro Galuh Prima, sepupu Angga kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).

Setelah mendapat kepastian, keluarga korban yang tinggal di Perum Gurit Permai, RT 03/ 05 Dusun Gurit Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi langsung menggelar tahlil untuk mengirim doa.

Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) adalah pasangan Pelda (Pur) Imam Supriyadi dan Tutuk Sulastri. Korban meninggalkan istri yang bernama Ratna Ayu Kurnia Putri yang sedang hamil 2 bulan dan anak perempuan Nayla Fairuz Supriyadi (4).

Jenazah Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) akan diterbangkan dari Lanud Adi Sucipto menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

"Rencananya hari ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga. Ini kami sedang mempersiapkan pemakaman," jelas Sirno Sapi'i, paman korban kepada Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, helikopter milik TNI AD jatuh pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Heli tersebut jatuh di Dusun koang RT 01 / RW 01, Kelurahan Tamanmartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta.

Atas kejadian tersebut, sebanyak dua rumah warga mengalami kerusakan. Dalam peristiwa ini, tiga orang dinyatakan tewas, yakni Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait (AV), dan Fransiska Agustin (Sipil).

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I), Serka Rohmad (TI), dan Kopda Sukoco (mekanik).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com