Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobot Mencapai 140 Kg, Bocah 10 Tahun Tak Bisa ke Sekolah Lagi

Kompas.com - 23/06/2016, 13:40 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com — Kisah Arya Permana, bocah 10 tahun asal Karawang, Jawa Barat, meramaikan dunia maya. Arya menjadi sorotan karena pada umur tersebut, bobotnya mencapai 140 kilogram.

Dengan berat seperti itu, bocah asal Cipurwasari itu terlihat sangat gemuk dengan lipatan di tubuhnya. Arya juga sudah tidak sanggup lagi berjalan ke sekolahnya di SDN Cipurwasari. Dia akhirnya tidak bersekolah lagi.

Anak pasangan Ade dan Rukhoyah ini hanya menempuh pendidikan sampai kelas III SD saja, padahal dia dikenal sebagai siswa yang selalu masuk peringkat tiga besar.

Karena obesitas yang dialaminya, Arya harus tengkurap dengan kepala bersandar di tembok pada saat tidur. Akibatnya, jidat arya kini menghitam.

"Harus gitu (tengkurap) karena sesak," ujarnya dalam wawancara sebuah acara infotainment di televisi swasta, Minggu (29/5/2016).

Menurut ayahnya, Ade, Arya sebenarnya makan dengan porsi normal saja. Namun, dia pernah mengalami susah makan dan kesulitan buang air besar hingga dibawa ke dokter.

Dokter lalu memberikan obat dan vitamin. Namun, sejak usia delapan tahun, fisiknya mulai berubah signifikan. Orangtua Arya berharap pemerintah bisa membantu menurunkan berat badan Arya.

 

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, MInggu (29/5/2016), dengan judul: Bobotnya 140 Kilogram, Arya Bocah Usia 10 Tahun Ini Nggak Sanggup Lagi Berjalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com