Petani Ini Tewas Tersetrum Listrik yang Dipasang Sendiri di Kebunnya

GORONTALO, KOMPAS.com –  Siapa yang memasang setrum di kebun akan tersengat sendiri, ini bukan pengandaian. Namun terjadi sungguh-sungguh pada Kale Hasan (70) warga Desa Satria Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo.

Kale Hasan yang acap disapa Paci Kale seorang petani memasang kawat yang dialiri listrik di sekeliling kebunnya di Dusun Diambu Desa Huyula untuk mengusir hama babi hutan atau pencuri.

Pagi itu, Sabtu (18/6/2016) ia sendirian menyemrot tanaman jagung yang masih pendek agar tidak dimakan hama. Ia bersemangat menyemprotkan air yang sudah dicampur obat ke setiap tanaman jagung yang mulai membesar.

Namun saat mendekati batas kebun, tubuhnya tersenggol kawat yang masih ada aliran listrik. Ia jatuh bersama tangki airnya.

Tersengatnya Paci Kale ini diduga ia lupa mencabut stop kontak listrik di kawat yang melingkari kebunnya hingga berujung kematiannya.

Mayat Paci Kale baru ditemukan oleh Roy Hasan, anaknya setelah pukul 13.00 Wita dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Lokasi penemuan mayat Paci Kale ini jauh dari akses jalan umum, jaraknya 8 km dan separuhnya hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki sehingga laporan ke aparat polisi agak terlambat. Kasusnya saat ini ditangani Polsek Mootilango,” kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo, Selasa (21/6/2016).