Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Genangi Warnet, Anak-anak Tetap Asyik Main "Game Online"

Kompas.com - 20/06/2016, 17:11 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Klaten seakan tak mengganggu anak-anak di tengah liburan sekolah. Mereka tetap asyik bermain game online di atas genangan air.

Sebuah warnet di seberang pasar Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten tetap ramai didatangi pengunjung yang didominasi anak-anak, Minggu (19/6/2016). Saat itu, genangan air memasuki sebagian besar ruangan warnet.

Anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku SD dan SMP itu bahkan tidak khawatir dengan aliran listrik meski air hampir menyentuh CPU (Central Processing Unit) dan kabel yang menjuntai. Bahkan karena asyik bermain game, ada yang tidak sadar sandal jepit yang dikenakannya terlepas dan mengambang terbawa air.

AK (12), salah satu anak di warnet, mengaku, bermain game online dilakukannya untuk mengisi libur sekolah. Bocah yang baru lulus SD itu mengaku sering mengisi waktu luang untuk bermain game online bersama teman-temannya.

“Kalau libur main di sini bareng teman-teman,” ujarnya sambil tangannya tetap asyik menggerakkan mouse.

Terkait banjir yang merendam warnet, AK mengaku cuek saja. Dia mengaku tetap menikmati bermain game meski kakinya terendam air.

“Tidak masalah kok, asyik aja,” katanya sembari terus menatap layar komputer yang menampilkan game Teenage Mutant Ninja Turtles.

Warnet milik Heri Sutrisno (36) itu menyediakan 12 unit komputer untuk bermain game. Siang itu semuanya penuh terisi. Bahkan ada beberapa anak yang mengantre giliran untuk bermain. Heri mengaku tadinya dia berencana menutup sementara warnet hingga air surut. Dia khawatir air banjir akan merusak CPU.

“Khawatir juga sih kalau ada korsleting. Tapi dari pagi anak-anak sudah di depan warnet minta dibukakan,” ungkapnya.

Akhirnya, warnet tetap dibuka meski masih tergenang sekitar 30 sentimeter.

Menurut Heri, air mulai masuk pukul 04.15 WIB bertepatan dengan tanda imsak dikumandangkan. Air tersebut berasal dari saluran irigasi yang berada di belakang kios yang meluap setelah hujan seharian sejak Sabtu (18/6) siang.

“Airnya dari saluran irigasi yang merupakan aliran anak Sungai Dengkeng,” katanya.

Saat pertama masuk, air menggenang hingga ketinggian 50 sentimeter dari lantai. Beruntung sejumlah perangkat komputer dan elektronik lainnya sebelumnya sudah diamankan ke tempat lebih tinggi.

“Sudah dua kali ini, sebelumnya banjir juga terjadi pada Februari lalu. Kalau sudah banjir ya ditunggu saja, biasanya setengah hari sudah surut,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, Senin (20/6/2016), dengan judul: Tak Takut Tersetrum Listrik, Anak-anak Ini Asyik Main Game Online Saat Banjir

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com