Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkali-kali Dihubungi Tak Ada Kabar, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Rumah

Kompas.com - 20/06/2016, 16:51 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Jansen Tamunu (75), warga Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (20/6/2016) siang.

Dari keterangan Kepala Lingkungan VII, Farhat Jibran (38), dirinya didatangi oleh Anita, saksi mata, untuk meminta bantuan melakukan pengecekan terhadap korban di rumahnya.

Dari keterangan Anita, dirinya mendapat telepon dari keponakan korban yang berada di Jakarta meminta bantuannya untuk melakukan pengecekan terhadap korban karena sudah beberapa kali dihubungi namun tidak ada kabar.

"Rumah korban dalam keadaan terkunci, saya masuk lewat pintu samping dengan cara mendobrak pintu," ujar Jibran.

Sampai di dalam rumah, mereka menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa di kamar mandi dalam posisi terduduk. Keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tim Identifikasi Polresta Manado bersama dengan Polsek Singkil langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan terkait penyebab kematian korban," pungkasnya.

Korban diketahui sebagai seorang pendeta dan tinggal sendirian di rumah yang sudah dikontraknya dari keluarga Jems Tengker selama 4 tahun tanpa ditemani oleh anggota keluarga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com