Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Belum Buka, Wings Air Berputar-putar 20 Menit di Udara Sebelum Mendarat

Kompas.com - 17/06/2016, 11:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

MAUMERE, KOMPAS.com - Pesawat Wings Air jenis ATR 72 dengan nomor penerbangan IW 1821 tujuan Kupang-Maumere-Denpasar, sempat tertahan selama 20 menit di udara sebelum mendarat di Bandara Udara Frans Seda, Maumere, kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Petugas menara pengawas diduga tak berada di tempat saat pesawat akan melakukan pendaratan.

Salah seorang penumpang pesawat tersebut yang juga adalah Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupate Sikka, Yosep Benyamin, mengatakan, dia bersama sekitar 40 penumpang lainnya terpaksa berputar di atas udara selama sekitar 20 menit akibat pesawat yang tak bisa mendarat.

“Pesawat yang kami tumpangi dari Kupang menuju Maumere itu tidak bisa langsung mendarat dan kami berputar-putar selama 20 menit di atas Bandara karena menurut informasi pilot itu bandara belum dibuka dan pilot menyampaikan permohonan kepada penumpang,” kata Benyamin, Jumat (17/6/2016).

Bahkan, lanjut dia, saat menyampaikan pengumuman permintaan maaf kepada penumpang, pilot menyatakan Bandara Maumere adalah bandara termalas di dunia. Saat itu, semua penumpang berteriak kesal.

Dengan kejadian ini, Benyamin mengaku dirinya sudah tiga kali mengalami hal yang sama.

“Saya meminta agar kepala bandaranya dipecat saja karena ini pelayanan publik dan menyangkut keselamatan penumpang. Bagaimana sampai terjadi kecelakaan tentu akan menjadi masalah besar,” ucapnya.

Terkait hal itu, Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Yohanes Keraf, menjelaskan bahwa pesawat batal mendarat lantaran bandara belum dibuka pada hari itu.

“Pesawat itu berangkat dari dari Kupang lebih awal dan masuk ke bandara Maumere pada saat jam operasinya belum dibuka sehingga dari pihak tower belum mengizinkan untuk landing. Di bandara mulai beroperasi pada pukul 8.00 Wita,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com