LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Seorang pria yang diduga menjadi bandar narkoba ditembak aparat gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Utara di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Minggu (12/6/2015) sore.
Pria bernama Mukhsin (32) asal Bireuen itu tewas akibat ditembak di bagian punggungnya.
Adapun seorang temannya, Adi, warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, ditangkap dengan barang bukti setengah kilogram sabu-sabu. Seorang anggota komplotan tersebut, Sam, warga Jambo Aye, melarikan diri.
Tiga hari lalu, Tim Subdit I Narkoba Polda Aceh berhasil berkomunikasi dengan Mukhsin dan berpura-pura ingin bertransaksi.
"Beberapa kali transaksi dengan tim dibatalkan oleh Mukhsin, misalnya di Bireuen, Lhokseumawe, Pidie Jaya, selalu dibatalkan pria tersebut dengan berbagai alasan," kata Wakil Kepala Polres Aceh Utara Komisaris Polisi Suwalto, Minggu (12/6/2016) malam.
Polisi terus mendekati pelaku hingga akhirnya Mukhsin meminta transaksi di Aceh Utara.
Setiba di salah satu rumah yang disepakati sebagai tempat transaksi, seorang polisi langsung turun dan mengambil sabu-sabu seberat setengah kilogram dari tangan Adi. Saat itulah polisi menangkap ketiganya.
"Mukhsin melawan hingga terpaksa dilumpuhkan," kata Suwalto.
Ia menuturkan, Adi berusaha mengambil senjata api yang diselipkan di pinggangnya sehingga polisi melumpuhkan kaki kirinya untuk menngantisipasi hal-hal yang tidak baik.
Adapun Sam kabur ke arah semak-semak di kawasan Desa Gelumpang Payong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.