Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi Mahal, Masyarakat Diimbau Konsumsi Sumber Makanan Lain

Kompas.com - 11/06/2016, 15:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengimbau agar masyarakat konsumsi makanan lain jika harga daging sapi dirasa sangat mahal.

"Sumber protein bukan hanya daging sapi, tapi bisa daging ayam atau bisa juga beralih ke ikan, tempe, tahu. Bukan hanya lebih terjangkau tapi juga lebih sehat," kata Anas, Sabtu (11/6/2016).

Anas akan meneruskan pesan ini kepada tokoh masyarakat dan agama di lingkungan mereka masing-masing. Ia berharap para tokoh agama dapat menyampaikan hal itu lewat ceramah saat shalat tarawih atau dalam kotbah pengajian.

Menurut Anas, salah satu penyebab tingginya harga daging sapi adalah bertambahnya permintaan saat puasa.

Kepala Dinas Peternakan Heru Santoso mengatakan, jumlah populasi sapi potong di Banyuwangi ada 110.000 ekor dari para peternak lokal.

Adapun produksi daging sapi per hari sebanyak 4,5 ton dengan tingkat konsumsi 4,4 ton per hari.

Sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Banyuwangi jumlahnya masih tetap yakni berkisar 25-30 ekor sapi per hari.

"Jumlah produksi daging sapi di Banyuwangi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat," kata Heru.

Saat ini harga daging sapi di beberapa pasar Banyuwangi berada pada kisaran harga Rp 105.000 hingga Rp 120.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com