Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tarawa Umah Surau Masok Poso" Tradisi Masyarakat Mukomuko Sambut Ramadhan

Kompas.com - 06/06/2016, 04:15 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sehabis Shalat Ashar ratusan warga Desa Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berjalan tertib menuju masjid, sementara para bocah tampak berlarian, penuh suasana meriah.

Di tangan para kaum ibu dan bapak tampak membawa rantang, lauk pauk, makanan beragam jenis. Setiba di masjid kue-kue dan menu makanan yang dibawa warga itu dikumpulkan menjadi satu doa bersama, dan dilanjutkan dengan makan bersama.

Setiap warga akan disuguhkan makanan melalui rantang-rantang yang telah disiapkan para ibu-ibu. Masing-masing orang harus mengetahui rantang yang dia makan milik siapa. Kemudian akan mengembalikan kepada pemilik rantang. Siti warga setempat, mengisahkan, ini merupakan tradisi yang dinamakan "Tarawa Umah Surau Surau Masok Poso" yang artinya Doa Rumah Masjid Masuk Puasa.

Ratusan masyarakat secara sukarela dan penuh suka cita membawa makanan tersebut ke masjid. Setiap masyarakat berpartisipasi tanpa ada unsur paksaan. Makanan dan kue yang dibawa pun tidak ditentukan, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing warga.

"Ini intinya kebersamaan, siapa boleh membawa makanan dalam bentuk apa saja, semampunya, semua dilakukan atas unsur kebersamaan," kata Siti.

Sebelumnya, kata Siti masyarakat melakukan gotong royong membersihkan masjid dan menyiapkan segala kebutuhan saat bulan Ramadhan dan persiapan shalat tarawih. Masyarakat juga telah membentuk panitia khusus yang akan mengatur jadwal tadarus, shalat tarawih, hingga memberikan takjil di masjid untuk masyarakat secara sukarela.

"Selain itu melalui Tarawa Umah Surau Masok Poso, semua warga berkumpul dan memiliki kesempatan saling bermaaf-maafan, sehingga puasa dan ibadahnya khusyuk selama Ramadhan," katanya.

Tradisi mandi balimau

Ritual ini dilakukan ketika H-3 sebelum memasuki bulan Ramadhan.Kemudian H-1 sekitar, pukul 15.00 WIB masyarakat akan berkumpul di sungai, jika masyakat Desa Pondok Suguh biasanya akan beramai-ramai mandi wajib di sungai bendungan Air Manjunto.

Tradisi 'balimau' itu hingga sekarang masih dipertahankan setiap tahun di Mukomuko menjelang atau satu hari sebelum puasa pertama. Tujuannya untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sehingga dapat menjalankan ibadah sebaik-baiknya.

Para warga akan berkumpul di sungai mandi menggunakan jeruk dan bunga-bungaan. Mandi balimau bersama ini memiliki kesenangan sendiri bagi masyarakat Mukomuko, tidak hanya sekedar melaksanakan tradisi tapi juga berkumpul bersama.

Tradisi balimau yang dilaksanakan masyarakat Mukomuko sama seperti yang biasa dilaksanakan masyarakat Sumatera Barat. Karena memang daerah ini terletak berbatasan langsung dengan provinsi yang masyarakatnya dikenal dengan masyarakat Minangkabau itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com