POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Sebanyak dua belas rumah di Desa Sattoko, Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat rusak diterjang angin puting beliung, Minggu dinihari (5/6/2016).
Angin kencang berputar yang datang bersamaan dengan hujan deras bahkan membuat warga setempat panik dan berhamburan meninggalkan rumah. Sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan pada bagian rangka atap, dua unit rumah bahkan seluruh atapnya hilang diterbangkan angin.
“Hujan deras disertai angin kencang, tiba-tiba rangka atap rumah terbongkar, saya sempat panik dan hanya berusaha menyelamatkan anak-anak,” ujar Agam, salah seorang warga.
Sementara Rusli, salah satu korban yang rumahnya rusak diterjang angin mengaku, saat kejadian, ia sedang istriahat di dalam rumahnya, tiba tiba angin berputar datang dan menerbangkan atap rumahnya. Ia pun sempat panik kemudian lari berhamburan keluar rumah.
“Tiba-tiba saja atap rumah terbongkar, karea kehujanan seluruh barang dan pakaian termasuk dala lemari basah kuyup,” ucap dia,
Para korban yang masih terbenam dalam duka hingga kini masih membiarkan puing-puing rumah mereka berserakan di lokasi.
Meskipun tidak menimbulkan korban, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah korban yang rumahnya rusak memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.
Sementara warga lain tampak bergotong royong memperbaki sisa atap rumahnya. Mereka mengambil sisa-sisa balok maupun atap yang masih bisa dipakai.
Warga berharap, dinas terkait memberikan bantuan utamanya logistik dan material bangunan, agar mereka dapat kembali memperbaiki rumahnya yang rusak.
Dalam dua hari terakhir, bencana angin puting beliung menerjang Kecamatan Matakali dan Kecamatan Mapilli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.