Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Dititipkan Wabup Semarang ke Panti Jompo Meninggal

Kompas.com - 03/06/2016, 18:41 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan lanjut usia bernama Saliyem (70) meninggal dunia di tengah peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Unit Rehabilitasi Sosial (URS) Wening Wardoyo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (3/6/2016) pagi.

Saliyem adalah wanita sebatang kara yang dievakuasi oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dari gubuk reyotnya di Dusun Dawung, Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, pertengahan Maret 2016 lalu.

Baca juga: Nenek Saliyem Akhirnya Dipindahkan dari Gubuk Reyot

"Tadi pagi ada satu lagi keluarga kita, Mbah Saliyem disuwun oleh gusti. Kita sangat kehilangan, karena semua lansia di sini sudah seperti keluarga. Jenazah kami serahkan ke pihak desa, karena memang diminta akan dimakamkan di sana," ungkap Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak "Wira Adhi Karya" Ungaran, Rr Heruwati Wahyu Sukandiyati.

URS Wening Wardoyo atau dikenal sebagai Panti Sasana Tresna Wreda Wening Wardoyo merupakan salah satu unit pelayanan sosial yang dinaungi oleh Balai Rehabilitasi Sosial Anak "Wira Adhi Karya" Ungaran.

Jenazah Saliyem dijemput oleh perwakilan pemerintah Desa Plumutan menggunakan mobil ambulans milik Bazis Kabupaten Semarang. Rencananya, Saliyem dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Menurut Kepala Desa Plumutan, Suji Haryanto, Saliyem sebenarnya punya seorang anak yang tengah merantau di Jakarta. Namun sejak lama, anak Saliyem tersebut tidak pulang dan tidak pernah berkirim kabar.

Sehari-hari, Saliyem yang sudah sakit-sakitan itu hidup dari belas kasihan warga sampai akhirnya dievakuasi oleh Wakil Bupati ke panti jompo.

"Sehari-hari dia berada di rumah sendiri memang. Akan tetapi dari warga masyarakat juga banyak untuk fasilitas makan minum, terutama dari lingkungan perangkat, dari bapak RT, bapak kepala dusun," kata Suji di sela penjemputan Saliyem.

Pada Jumat (3/6/2016), warga lanjut usia (lansia) yang menghuni Unit Rehabilitasi Sosial (URS) "Wening Wardoyo" Ungaran mengikuti berbagai perlombaan seperti menyunggi tampah, memasukkan bola dan joget balon dalam rangka hari lanjut usia nasinal (Halun) ke-20.

Pengelola juga sudah menghias aula, tempat digelarnya lomba dengan kertas warna-warni dan juga aneka balon. Untuk menambah semarak suasana, pengelola sengaja memutar musik dangdut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com