BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia didapuk menjadi tuan rumah "The Association for International Sport for All (TAFISA) World Games 2016." Acara itu akan berlangsung di Jakarta pada 6-12 Oktober 2016 mendatang.
Panitia penyelenggara menunjuk Kota Bandung sebagai lokasi pertama "Road to TAFISA Games" ke-6 itu. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Malam ini memulai rangkaian pertama 'road show' dari Bandung. Menariknya adalah ada olahraga pertandingan, olahraga tradisional atau tradisi," kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Sabtu (21/5/2016).
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai olahraga dan permainan yang diperlombakan dalam TAFISA tergolong unik dan menantang. Terlebih TAFISA memperlombakan beberapa permainan tradisional Indonesia.
"Sesuatu yang menurut saya unik tidak selalu rutin yang sifatnya seperti olimpiade, baik olimpiade musim panas atau musim dingin tapi mempertahankan tradisi dan ini memang tantangannya variasinya banyak," ungkapnya.
Sementara itu, ketua pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman menuturkan, kegiatan itu bakal diikuti 110 negara yang melibatkan 12.000 atlet. Para atlet tersebut akan berlomba di berbagai venue yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta, seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Sudirman-Thamrin, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Pantai Marunda dan Ancol.
"TWG 2016 ini diharapkan dapat menjadi atlet pemersatu dunia dalam semangat berolahraga dan memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara peserta dan menjadi ajang promosi budaya serta pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta," ungkapnya.
Beberapa cabang yang diperkenalkan pada kegiatan Road To TAFISA Games 2016 ialah olahraga masa kini seperti skateboard, BMX, inline skate, street soccer dan cheerleader, kemudian olahraga masa lalu seperti silat, loncat batu dari Nias, panahan dari Yogyakarta, tari perisaian adat sasak Lombok dan lainnya.
Ada juga kategori olahraga lain seperti tari poco-poco, tarian daerah dan internasional.