MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Gegana dan anggota Reskrim Polda Sulselbar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ledakan bom di rumah kos berlantai 3 milik H Abdul Malik di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (17/5/2016) malam.
Dari olah TKP, tim menemukan banyak detonator hitam yang biasa digunakan merakit bom ikan. Detonator tersebut bukan buatan pabrikan dan bukan detonator yang digunakan jaringan teroris untuk merakit bom berkekuatan tinggi.
"Sudah kita bisa pastikan, ledakan itu akibat bom rakitan. Kita sudah temukan detonatornya di lokasi. Untuk jumlahnya, belum diketahui pasti. Tim masih melakukan olah TKP," kata Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Anton Charliyan.
Baca juga: Ledakan Keras Guncang Permukiman di Makassar, 2 Orang Dilarikan ke RS
Dari pantauan di lokasi, rumah kos berlantai 3 milik H Abdul Malik itu mempunyai 21 kamar. Ledakan bom rakitan bersumber dari lantai 3 yang melukai 2 orang pegawainya, Accong asal Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan Harun asal Sinjai, Sulawesi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.