Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan yang Lukai 2 Orang di Makassar Berasal dari Bom Rakitan

Kompas.com - 17/05/2016, 22:06 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kepala Polda Sulselbar Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Anton Charliyan memastikan, ledakan keras disertai getaran yang melukai dua pria di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (17/5/2016) malam, dipastikan berasal dari bom.

Hanya, kata Anton, bom tersebut berkekuatan rendah (low explosive) yang biasa digunakan untuk mengebom ikan atau dikenal dengan bom rakitan, bukan bom berkekuatan tinggi yang biasa digunakan jaringan teroris.

"Di lokasi, kami temukan banyak detonator berwarna hitam. Detonator hitam itu biasa dipakai membuat bom rakitan untuk diledakkan di laut," kata Anton.

Anton juga mengungkapkan, kedua korban sedang merakit bom ikan di rumah bosnya, H Abdul Malik, yang kini masih dalam pencarian polisi.

"Kami belum tahu pasti semuanya. Kami tunggu kesembuhan korban yang juga pelaku untuk dimintai keterangan. Sementara itu, bosnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian polisi. Rumah itu memang sering digunakan untuk merakit bom ikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan keras mengguncang permukiman penduduk di Jalan Barawaja 2, Makassar. Dalam kejadian itu, dua orang mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

Baca juga: Ledakan Keras Guncang Permukiman di Makassar, 2 Orang Dilarikan ke RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com