Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disarankan Tutup Sementara, Ini Tanggapan Pengelola Kebun Binatang Bandung

Kompas.com - 13/05/2016, 18:19 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Yayasan Marga Satwa Taman Sari, selaku pengelola Kebun Binatang Bandung, enggan berkomentar jauh soal rekomendasi penutupan sementara Kebun Binatang Bandung.

Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jawa Barat menyarankan agar Kebun Binatang Bandung ditutup sementara sebelum penyebab kematian gajah Yani dirilis tim dokter.

"Kita lihat dulu rekomendasinya bagaimana. Masa kita mengomentari yang tidak jelas," ucap perwakilan humas Yayasan Marga Satwa Taman, Sari Sudaryo saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (13/5/2016).

Dia mengaku belum mendapat kabar ataupun rekomendasi tertulis soal saran penutupan Kebun Binatang Bandung.

"Maksud saya gini, maksudnya ditutup itu kapan? Saya kira rekomendasinya belum sampai ke saya. Kita masih buka seperti biasa," ungkapnya.

Namun, kata Sudaryo, pihaknya tetap meminta agar pengunjung menjaga jarak aman dari kandang gajah atau tempat Yani mati dan dinekropsi.

"Masih digaris polisi, kan tujuannya baik, dikhawatirkan kalau ada virus atau apalah. Itu suatu hal baik dari tim dokter, jadi kita lakukan," ungkapnya.

Pihak pengelola, kata Sudaryo, menempatkan petugas untuk mengahalau para pengunjung yang ingin melihat kandang gajah yang ditempatkan di bagian utara Kebun Binatang Bandung.

"Tanpa diimbau pengunjung tahu, di situ juga ada petugas yang melarang pengunjung agar tidak melabrak garis," kata Sudaryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com