Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Semua Makhluk Bernyawa Pasti Mati, tetapi Kasus Gajah Yani Bisa Diselidiki

Kompas.com - 12/05/2016, 11:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kematian salah satu satwa di Kebun Binatang Bandung, yakni seekor gajah sumatera bernama "Yani".

"Semua makhluk bernyawa pasti mati, jadi tidak ada yang aneh, apa sebab kematiannya juga beragam. Penyebabnya ini bisa berkonsekuensi dosa atau hukuman, tapi hal itu (kematian gajah Yani) dapat disidik," kata Deddy Mizwar, di Bandung, Kamis (12/5/2016).

(Baca juga: Selamat Jalan, Gajah Yani...)

Pihaknya berharap Yayasan Taman Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung bisa segera menambahkan koleksi gajahnya seusai kematian salah satu dari empat koleksi gajah di tempat tersebut.

"Tetapi, mungkin akan lebih penting mengganti posisi gajah Yani dengan gajah lain sehingga fungsi Bonbin Bandung berjalan kembali dengan lebih baik sebagai salah satu upaya melayani kebutuhan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya seekor gajah sumetera bernama Yani, yang menjadi salah satu satwa penghuni Kebun Binatang Bandung, dinyatakan mati setelah kondisinya sempat kritis.

Gajah berusia 34 tahun itu lumpuh, terbaring di jerami, terlindung terpal berwarna biru selama lebih dari satu pekan, serta dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung.

(Baca juga: Ridwan Kamil Serukan Boikot Kebun Binatang Bandung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com