3 Pencuri Tewas setelah Mobil yang Mereka Tumpangi Tabrak Rumah

LAMONGAN, KOMPAS.com – Nasib sial menimpa tiga orang yang diduga pencuri. Sebab, belum juga melancarkan aksinya, ketiganya malah tewas setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak rumah warga.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Prasetyo menjelaskan, ketiga pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 2772 JC itu hendak beraksi mencuri mobil pikap di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2016) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

“Karena ketahuan warga dan anggota kami yang tengah bertugas, maka mereka bertiga memilih kabur melarikan diri, dengan memacu kencang mobil yang ditumpanginya,” tutur Wisnu, Rabu (11/5/2016).

Namun sebelum melarikan diri, anggota Reskrim Polres Lamongan bersama warga sempat menghadang para pelaku. Petugas kepolisian saat itu melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara. Bahkan, polisi juga mengarahkan tembakan ke ban, namun mobil tetap nekat melaju dan menyerempet Aipda Supartono hingga terluka.

“Untuk TKP (tempat kejadian perkara) kecelakaan, terjadi di Kecamatan Paciran, setelah anggota kami melakukan pengejaran. Bahkan sebelumnya, anggota kami bersama warga yang memergoki juga sempat ditabrak oleh para pelaku sebelum kabur,” jelasnya.

Usaha pelarian pelaku tidak berlangsung mulus. Mobil yang mereka ditumpangi terguling di jalan raya dan kemudian menabrak tiang beton rumah warga, sebelum terpental ke pohon.

“Akhirnya, mobil pelaku menabrak beton di salah satu rumah warga di Desa Paciran, Kecamatan Paciran. Satu pelaku meninggal dunia karena terlempar dari mobil, sementara dua lainnya meninggal di dalam mobil," papar Wisnu.

Namun dari pelacakan identitas yang dilakukan pihak kepolisian, dari tiga pelaku hanya satu yang diketahui identitasnya. Ia berinisial MS, warga Kecamatan Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

“Sementara dua pelaku lainnya tidak ada identitasnya,” pungkas Wisnu.

Selain menyita barang bukti berupa mobil yang dikendarai para pelaku, jajaran Reskrim Polres Lamongan juga menyita lima buah kunci T yang terbuat dari baja ulir, yang ditemukan di dalam mobil pelaku.