Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gajah Sekarat, Pengelola Kebun Binatang Bilang Hanya Satu Satwa Sakit Harus Ribut

Kompas.com - 10/05/2016, 17:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Yani, gajah Sumatera milik Kebun Binatang Bandung terkulai tak berdaya di bawah terpal. Gajah berusia sekitar 40 tahun itu dibiarkan sekarat tanpa ada penanganan serius dari pengelola.

Yayasan Marga Satwa Taman Sari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung menyangkal Yani dalam kondisi sekarat. Yani diklaim hanya mengalami gangguan kesehatan biasa.

"Saya kira tidak usah diekspose lah, kan ini lagi istirahat, diistirahatkan, dalam penanganan, minta tolong enggak usah dibesar-besarkan lah. Orang sakit di rumah sakit saja tidak dibesarkan, hanya satu satwa sakit harus ribut," ucap Sudaryo, perwakilan Humas Yayasan Marga Satwa Taman Sari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/5/2016).

Baca juga: Yani, Gajah Kebun Binatang Bandung Dibiarkan Sekarat

Sudaryo mengatakan, Yani telah mendapat perawatan dari tim kesehatan Kebun Binatang Bandung.

"Ada (penanganan) kan semuanya ditangani, manusia saja sakit kan, cuma tolong bantulah jangan terlalu diinikan lah," ucap Sudaryo saat dihubungi via telepon seluler.

Dia berkilah, tak maksimalnya perawatan Yani disebabkan kekurangan tenaga pawang. Menurutnya, dia telah berkonsultasi dengan pawang asal Lampung soal kondisi kesehatan Yani.

"Memang kebetulan dari tanggal 21-25 ada dua pawang gajah ini training di Solo dengan sejumlah pawang di beberapa kebun binatang. Sejak tanggal 2 Mei 2016 gajah tunggang diberhentikan dulu sementara karena ada rencana untuk pelatihan lagi," ujarnya.

Dia mengaku gajah tersebut harus dipisahkan (ditempatkan dalam selembar terpal) lantaran tengah mendapat penanganan dari kesehatan.

"Yang diistirahatkan harus dipisah agar ada penanganan khusus dari tim kesehatan. Saya kira yang sakit, dimana-mana pasti ada. Hanya kita kan tidak seperti kebun binatang lain yang punya masalah. Kita pengelola sendiri, punya sendiri, tidak ada yang lainnya semata-mata karena memang makhluk hidup harus ada perawatan," tutur dia.

Sudaryo mengaku belum mengetahui penyakit apa yang diderita Yani. Dia menegaskan, pihaknya tetap bertanggung jawab atas kesehatan semua satwa di Kebun Binatang Bandung.

"Saya sebagai humas kurang tahu betul, sampai detail tidak perlu lah. Sedang diistirahatkan, ditangani saja. Kita sebagai pengelola bertanggung jawab. Dimana-mana pasti ada yang sakit, harapan kita jangan dibesar-besarkan lah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com