KLATEN, KOMPAS.com - Orangtua Bayu Oktavianto, Senin (2/5/2016) pagi, bertolak ke Jakarta untuk menjemput putranya yang sempat disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf di Filipina.
Setelah mendengar kabar putranya telah bebas, Sutomo (48) pun bersujud syukur.
Dia mengaku ia dan istrinya mendapat kabar bebasnya Bayu pada Minggu malam, dan saat itu, keluarga di Desa Mendak, Delanggu, Klaten, bersujud syukur sebagai ungkapan kebahagiaan mereka.
"Ini berangkat ke Jakarta, kalau dari tiket yang diberi perusahaan naik Sriwijaya Air dari Bandara Adisumarmo," kata Sutomo saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2016).
Namun Sutomo belum bisa memastikan berapa hari akan berada di Jakarta. Dirinya pun mengaku tidak sabar untuk bertemu dengan putranya tersebut dan segera mengajak pulang ke Klaten.
"Saya harap hari ini sudah boleh langsung pulang, sudah banyak yang pengen ketemu," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mengumumkan bebasnya 10 sandera asal Indonesia dari kelompook Abu Sayyaf di Filipina. Pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo tersebut pun disambut gembira para keluarga ABK yang disandera.