Polisi Ancam Masuk Lapas Kerobokan jika Situasi Masih Ribut

BADUNG, KOMPAS.com - Aparat gabungan Polsek Badung dan Polresta Denpasar mengupayakan mediasi untuk meredakan keributan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (21/4/2016) malam.

Keributan itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita setelah 11 tersangka bentrok antarormas pada 17 Desember 2015 di Denpasar dibawa ke lapas tersebut.

Dua peleton anggota Polresta Denpasar dikerahkan untuk membantu Polsek Badung menjaga keamanan di sekitar lapas.

"Saat ini masih dilakukan mediasi, mudah-mudahan bisa. Tapi jika tetap ribut dan tidak bisa dikendalikan, sesuai dengan protes kita akan masuk ke dalam," kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudiana di lapas tersebut, Kamis malam.

Hingga kini belum diketahui penyebab keributan tersebut.

Sudiana mengatakan, polisi bersiaga untuk menghindari kemungkinan terjadinya perusakan ataupun pembakaran dalam lapas. Lapas tersebut telah beberapa kali mengalami insiden serupa yang berujung pada perusakan lapas oleh para tahanan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, polisi melakukan pengamanan di halaman, lobi gedung utama, dan di dalam lapas.

Sebuah mobil water canon ditempatkan di lokasi tersebut. Mobil itu batal dimasukkan ke dalam lapas karena lebih tinggi dari ukuran dinding lapas.