Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kerja Ilegal, 3 WN China Diamankan di Kantor Imigrasi Sukabumi

Kompas.com - 21/04/2016, 20:32 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga warga negara China diamankan di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Ketiga WNA bernama Xu Qinghua, Liu Feng, dan Xu Jiehua itu terjaring dalam operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) di wilayah Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/4/2016) sore.

"Ada tiga WNA China yang saat ini sedang kami mintai keterangan, ketiganya terjaring operasi Tim Pora kemarin," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim), Ferizal kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2016).

Menurut Ferizal, berdasarkan informasi masyarakat, ketiga WNA itu diduga bekerja di salah satu pabrik di daerah Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar.

"Pemeriksaan sementara ketiga WNA China ini diduga menyalahgunakan izin tinggal kunjungan. Mereka hanya memiliki visa kunjungan selama 60 hari dan di antaranya ada yang tersisa tinggal 20 hari lagi," kata Ferizal sambil memperlihatkan paspor mereka.

Ketiga WNA itu masih menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Pemilik atau pengusaha perusahaan yang diduga mempekerjakan ketiga WNA tersebut juga akan diperiksa.

Operasi gabungan Tim Pora ini di antaranya meliputi Kantor Imigrasi Kantor Sukabumi, Kejari Cibadak, PN Cibadak, dan Polres Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com