Jokowi Yakin Blok Masela Beri Keuntungan ke Mana-mana

AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keputusan untuk mengelola Blok Gas Masela secara onshore atau di darat didasarkan pada semangat untuk menguntungkan masyarakat setempat.

Jokowi mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan atas kehendak masyarakat Maluku.

"Saya mengirimkan intelijen untuk mendengarkan suara masyarakat Maluku dan masyarakat menghendaki di darat. Ya, harus didengarkan yang di daerah," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, Senin (4/4/2016).

Jokowi menyatakan, keputusan mengelola Blok Masela di darat juga telah melalui berbagai pertimbangan. Keputusan itu mempertimbangkan pembangunan wilayah baik secara nasional maupun daerah.

"Kalau dibangun di laut, nanti masyarakat hanya bisa melihat-lihat dari jauh, ada apa di sana. Apakah itu yang diinginkan? Tidak. Jadi putusan di darat sudah dilakukan dengan berbagai pertimbangan," katanya.

Menurut Jokowi, jika kilang gas itu dibangun di laut, maka yang akan diuntungkan adalah investor.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan ada pihak yang menyampaikan kepadanya bahwa pembangunan kilang gas Blok Masela di darat akan memberikan penghasilan lebih kecil.

Namun, Jokowi tetap memilih keputusan itu karena akan berdampak langsung pada masyarakat dan daerah.

"Ada yang menyampaikan ke saya income-nya lebih kecil. Kalau terpaut kecil, ya tetap di darat karena efeknya akan ke mana-mana," kata dia.