Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Paskah: Dari Menolak Judi, Antikorupsi, hingga Perdamaian

Kompas.com - 27/03/2016, 14:18 WIB

KOMPAS.com - Perayaan Paskah di berbagai daerah hingga Minggu (27/3/2016) berlangsung dengan lancar. Di berbagai daerah, pesan Paskah menggema dengan beberapa nuansa penekanan yang khas di setiap daerah.

Di Manado, Sulawesi Utara, misalnya, pesan Paskah ditekankan agar umat Katolik mampu menolak perjudian. Hal itu diungkapkan masing-masing umat saat upacara pembaharuan janji baptis dalam rangkaian Misa Malam Paskah di semua gereja Katolik berlangsung Sabtu (26/3/2016) malam.

"Apakah umat sanggup menolak perjudian dan hiburan tidak sehat?" tanya Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Christofel Freydi Andries MSC (Missionariorum Sacratissimi Cordis Jesu) saat pembaharuan janji baptis dalam Misa Malam Paskah di Rumengkor, Minahasa, Sulawesi Utara, seperti dikutip dari Antara.

Pertanyaan kesanggupan menolak perjudian, kemudian secara spontan dijawab umat Katolik yang hadir dalam misa, dengan berkata "kami sanggup".

Saat menyatakan kesanggupan menolak perjudian, setiap umat memegang lilin, sebagai tanda kesungguhan menepati janji tersebut dihadapan Tuhan Sang Pencipta, kemudian diperciki dengan air kudus.

Pastor Andries menjelaskan, Malam Paskah adalah malam suci kebangkitan Tuhan Yesus dan merupakan puncak perayaan Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Malam Paskah dan juga merupakan perayaan kebangkitan semua orang beriman.

Misa Malam Paskah di gereja Katolik di seluruh dunia, terdiri atas empat bagian penting, yakni upacara cahaya, liturgi sabda, liturgi baptis dan keempat liturgi ekaristi.

Upacara cahaya, yang biasanya dilakukan di luar gereja, ditandai dengan penyalaan api suci setelah terlebih dulu diberkati oleh imam, kemudian diikuti penyalaan lilin paskah dan perarakan umat menuju gereja.

Untuk liturgi sabda, yakni merenungkan seluruh karya agung Allah sejak awal mula dunia yang diperdengarkan kepada umat melalui bacaan kitab suci.

Sementara liturgi baptis mengadakan pembaptisan kepada katekumen dan pembaharuan janji baptis. Selanjutnya semua orang beriman diundang dalam perjamuan Tuhan suka cita kebangkitan Kristus melalui liturgi ekaristi.

Misa Malam Kudus menjadi salah satu hal istimewa bagi kaum beriman Katolik. Gereja dipenuhi umat karena sebagian besar gereja Katolik hanya merayakan satu kali misa malam Paskah.

Pesan melawan kejahatan

Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo menyatakan pesan gereja Katolik kepada warganya untuk berani melawan kejahatan dengan kebaikan pada peringatan Paskah tahun ini.

"Kasih berani melakukan kebaikan dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan. Kasih adalah wujud tindakan bagi mereka yang lemah," kata Benny, seperti dikutip dari Antara.

Kasih tersebut bahkan terwujud saat Paus Fransiskus membasuh dan mencium kaki para pencari suaka beragama Islam, Kristen, dan Hindu pada malam Kamis Putih (24/3/2016) di Porto, Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com