ATAMBUA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Tenggara (NTT) berhasil mengamankan 15 ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang hendak diselundupkan ke Timor Leste.
Kepala Satuan Reskrim Polres Belu AKP Jeffry Fanggidae kepada sejumlah wartawan, Kamis (24/3/2016) mengatakan, 15 ton BBM tersebut hendak diselundupkan dengan menggunakan lima buah mobil angkutan melalui jalur tikus (ilegal).
"Bahan bakar minyak bersubsidi ini dimuat di dalam lima mobil angkutan pedesaan, yang dibawa dari Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, yang selanjutnya akan diselundupkan ke negara Timor Leste," kata Fanggidae.
Fanggidae mengatakan, pada saat lima mobil itu hendak dalam perjalanan menuju pintu perbatasan Motaain, aparat Reskrim yang sudah melakukan pemantauan sejak awal, langsung menggiring kembali guna diambil keterangan lebih lanjut.
Untuk mengungkap dalang dari aksi penyelundupan ini lanjut Fanggidae, pihak Reskrim Polres Belu masih sementara mendalami dan memeriksa lima sopir angkutan itu.
"Saat ini, barang bukti maupun kelima sopir yang mengangkut belasan ton BBM bersubsidi ini sudah ditahan untuk pengungkapan selanjutnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.