Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Ladang Gas Abadi di Darat, Nilai Tawar Maluku Makin Kuat

Kompas.com - 24/03/2016, 05:37 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Maluku, Nono Sampono menilai keputusan Presiden Joko Widodo terkait blok Masela sangat tepat. Sebab pengelolaan yang disebut-sebut sebagai ladang gas abadi itu secara onshore (di darat) tidak hanya menguntungkan Maluku secara ekonomi tapi juga memperkuat poisisi nilai tawar Maluku.

“Jadi bukan saja secara ekonomi tapi juga soal nilai tawar Maluku di pemerintah pusat akan semakin kuat,” kata Nono kepada wartawan di Ambon, Rabu (23/3/2016) malam.

(baca: Presiden Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat)

Dia berpendapat, Presiden Jokowi sebenarnya telah memilih opsi darat untuk pembangunan kilang gas blok Masela namun hal itu tidak langsung segera diputuskan karena Presiden ingin mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak termasuk masukan dari masyarakat Maluku.

“Saya yakin pak presiden sudah punya keputusan namun beliau tetap membuka ruang kepada semua pihak untuk berdiskusi soal masalah ini termasuk meminta masukan dari masyarakat Maluku,” katanya.

Nono menyampaikan yang perlu dipertanyakan adalah mengapa Presiden memutuskan masalah itu secara mendadak, padahal sebelumnya Presiden telah menyampaikan masalah blok masela akan diputuskan pada tahun 2018.

(baca: Jadi atau Tidaknya Blok Masela Diputuskan Tahun 2018)

“Itu yang perlu dipertanyakan, apakah ini terkait dengan konsolidasi yang gencar dilakukan kelompok offshore (pengelolaan di laut) belakangan ini? Itu yang perlu wartawan tanyakan,tapi sejujurnya kita patut berterimah kasih kepada Presiden,” sebutnya.

Dia berpandangan masalah blok Masela tidak dapat dilepakan dari peran jaringan mafioso yang sengaja ikut bermain untuk mengambil untung, namun menurutnya Presiden mampu memahami itu dan tidak menghendaki hal tersebut.

“Sehingga diputuskanlah pengelolaan blok Masela di darat,” katanya.

Mantan Komandan Marinir ini menambahkan dengan dikelola secara onshore maka Maluku tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.

“Jadi ada tiga pertama secara sosial budaya Maluku akan kuat lalu secara ekonomi itu sudah pasti dan yang ketiga posisi tawar Maluku akan semakin kuat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com