Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam: Aparat TNI yang Bekingi Angkot Liar Saya Sikat

Kompas.com - 23/03/2016, 14:51 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo mendukung langkah Pemerintah Kota Bandung yang akan menindak tegas angkutan ilegal yang masih beroperasi.

Bahkan, Hadi menegaskan pihaknya bakal memecat anggotanya jika kedapatan membekingi angkutan pelat hitam di Bandung.

"Nah kalau ada oknum pasti akan saya pecat. Apalagi soal anarkisme termasuk operasi angkot gelap," kata Hadi di Bandung, Rabu (23/3/2016).

Dia berharap, Pemkot Bandung turut aktif melaporkan jika ada sejumlah aparat TNI yang turut bermain dalam bisnis angkutan liar.

"Kami sangat mendukung untuk menertibkan Kota Bandung. Itu pasti, tapi membantu juga polisi. Apalagi kalau ada beking aparat TNI pasti saya sikat, pecat," tegasnya.

"Kalau bisa laporkan ke saya langsung atau datang ke Kodam. Akan saya pecat. Kalau ada oknum tidak benar akan saya tertibkan di Kota Bandung," lanjutnya.

Tindakan tegas itu, lanjut Hadi, tak hanya berlaku bagi para aparat yang membekingi angkutan ilegal.

"Dan saya minta kalau ada orang yang bekingi laporkan ke kami termasuk tempat hiburan. Itu saya sikat semua, tidak ada lagi tempat hiburan yang dibekingi tentara," katanya.

Adanya oknum aparat penegak hukum dibalik operasional angkutan liar terkuak saat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlibat konflik dengan Taufik Hidayat, salah seorang pengemudi angkutan liar.

Dinas Perhubungan Kota Bandung mencatat, ada 28 angkutan liar yang beroperasi di jalur Cicaheum - Alun-alun Bandung. Dishub menyebutkan, 60 persen kendaraan ilegal itu milik anggota aktif dan pensiunan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com