Tangki Mobil Damkar Kosong dan Kepala Seksi Absen, Wakil Bupati Berang

Total ada tujuh mobil terparkir di kantor itu. Satu per satu petugas menghidupkan mesin mobil.

Tanpa mereka duga sebelumnya, seorang pria bertopi hitam, berkaus biru, berkumis sedikit lebat, berkulit agak gelap, naik ke ruang kemudi, memeriksa jarum amper bensin.

"Yang ini jarum ampernya menunjukkan E (empty). Mobil ini juga, mobil damkar yang itu juga! Dari tujuh mobil hanya satu mobil yang isi bensin setengah. Kalau seperti ini, bagaimana armada damkar bisa siaga?" ucap pria itu dengan nada meninggi.

Pria itu adalah Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta. Air mukanya penuh emosi. Temuan tak ada bensin di hampir tangki mobil pemadam kebakaran membuat Kasta kesal.

Tak lama muncul perintah lebih tegas.

"Panggil Kasi Damkarnya, segera panggil!" seru Kasta.

Dia pun bergegas menuju lantai atas kantor untuk menemui Kasi Damkar, Putu Gede Yudiarta.

Namun, Kabid Peralatan dan Perbekalan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung, I Made Sirat, datang mendekati Kasta untuk memberi tahu bahwa kepala seksi sedang tak masuk kantor.

"Maaf Pak, Kasi Damkarnya sedang tidak ada di kantor. Dia tadi berpakaian adat dan izin tidak masuk hari ini," ujar Made Sirat.

Kasta emosi lagi, kali ini menanggapi keras ketidakhadiran Yudiarta. Segera ia memerintahkan bawahannya untuk menghubungi Yudiarta untuk secepatnya menemui dirinya.

Made Sirat mencoba menjelaskan kenapa tak ada bensin di tangki mobil pemadam kebakaran. Ia sudah mencoba meminta Yudarta mengusur pencairan dana operasional bensin untuk mobil pemadam kebakaran.

"Tapi sampai saat ini belum ia proses dan ini sempat dikeluhkan oleh petugas pemadam kebakaran," imbuh Made Sirat.

Urunan

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung belum menerima anggaran operasional selama 2016. Belum ketahuan asalan tangki mobil pemadam kosong begitu lama.