Sekitar 20 petugas kesehatan yang dipimpin Ka Kesdam II/Sriwijaya Kol CKM melakukan pemeriksaan terhadap semua prajurit tanpa terkecuali, mulai dari pangdam, kasdam, irdam, para asisten, dan kabalak.
Pangdam Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP mengatakan, semua prajurit wajib menjalani tes urine ini sebagai komitmen bahwa TNI tidak terlibat narkoba.
"Ini dilakukan secara mendadak hari ini. Ada sekitar 300 prajurit yang sudah terdaftar untuk lakukan tes. Yang belum akan kita lanjutkan. Sampai akhir Mei ini harus tuntas. Kodam II/Sriwijaya sedang beres-beres prajurit dari narkoba," ungkap Purwadi.
Pangdam mengatakan, Indonesia saat ini sedang mengalami darurat narkoba. Hampir setiap bulan pula korban berjatuhan akibat mengonsumsi narkoba.
"Saya lakukan tes di setiap komandan. Kalau anggota kedapatan memakai narkoba, sanksinya dipecat. Komandannya juga kita pecat," katanya.
Menurut dia, narkoba di kalangan masyarakat sangat meresahkan. Untuk memberantas itu, aparat harus terlebih dahulu bersih dari narkoba.
Berita ini telah tayang di Sriwijaya Post, Rabu (16/3/2016), dengan judul: Pangdam: Anggota yang Pakai Narkoba Kita Pecat, Komandannya Juga!