Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, di mata PDI-P, Emil adalah salah satu kepala daerah berprestasi yang berhasil menggelorakan kembali rekam jejak sejarah gerakan Bung Karno di Kota Bandung.
PDI-P, lanjutnya, memahami alasan Emil untuk tidak turut berkompetisi di Pilkada DKI karena ingin fokus pada tugasnya di Kota Bandung.
"Dalam hal pembangunan daerah, PDI-P sejalan dengan pemikiran Ridwan Kamil. Karena itu, komunikasi politik Ridwan Kamil dengan PDI-P terus berjalan baik," ucapnya.
PDI-P memandang keputusan Emil tersebut bukanlah keputusan final karena menurut Hasto, politik itu dinamis dan peta politik bisa berubah sewaktu-waktu.
"PDI-P akan menyesuaikan dengan dinamika gerakan peta partai politik dalam Pilgub DKI," katanya.
Kemarin, Ridwan Kamil yang sebelumnya disebut-sebut bakal ikut bursa cagub DKI menegaskan tidak akan maju pada Pilkada DKI tahun depan.
Selain karena belum selesai bertugas di kota kelahirannya, keputusannya itu juga berdasarkan masukan tim survei internal dan masukan dari keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.