Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok sana sini, sekarang saya dengan hormat meminta pendapat 1,6 juta warga Fanpage FB ini.
pertanyaannya: Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017 ? mhn alasannya. hatur nuhun.
Demikian tulis pria yang akrab disapa Emil itu di akun Facebook terverifikasi, Ridwan Kamil.
Pertanyaan itu diunggah Emil pada Sabtu (27/2/2016) tengah malam. Selama 3 jam, sudah 15.000 lebih orang memberi komentar. Selain itu, di-share 1.276 kali.
Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok...
Posted by Ridwan Kamil on Saturday, February 27, 2016
Seperti pemilik akun Nusantara Mulkan:
Sbg warga DKI, terus terang sy akan lbh senang jk org yg memiliki tangan dingin tnp banyak menyalahkn org spt Kang Emil memimpin dan sy trpaksa akan keluar dr barisan golput. Tp sy akan lbh senang jika konsistensi dr sumpah jabatan Anda sbg Walikota Bandung ditunaikan lbh dulu. Sehingga semua akan dpt melihat bhw Anda mmg amanah dan bkn tipikal politisi oportunis yg haus kedudukan, wlpn sy yakin Anda mampu meraihnya tnp hrs melalui cara spt itu. Bravo Kang Emil! 2019 pasti akan jd panggung Anda...
Wawan Sap
jangan kang. Bangsa Indonesia butuh pemimpin yg bagus dibanyak tempat. di Jakarta ada Ahok, Bandung ada Kang Emil, SBY ada Bu Risma. jangan mau diadu dan ngumpul semua di JKT, kasian bandung dan daerah lain yg miskin pemimpin berintegritas macam Kang Emil. saya warga jakarta tapi asli bandung, bagus kalau di JKT dan bandung ada pemimpin yg bagus.
Dedi Dzainudin Putra
Seorang Pemimpin diharuskan mempunyai Akhlak dan Adab yang baik, dan ketika itu dimiliki ataupun penilaian seseorang kepada sicalon pemimpin itu ada, maka selanjutnya Bersih, jujur dan adil ada ada diri pemimpin, maka ia disegerakan menjadi Pemimin/umaroh.. untuk semua itu, insyaAllah Kang Emil ada dan Allah akan menjaga serta membantu kang Emil dalam mengemban amanah DKI 2017nanti.. shoo kenapa tidak untuk memimpin DKI yang nota benenya barometer Indonesia *smile emoticon*
Anshari Taslim:
Perlu Kang, Jakarta adalah ibukota negara muslim terbesar, maka seyogyanya yg menjadi gubernurnya adalah muslim, apalagi yg berprestasi dan menjaga norma dan nilai keindonesiaan seperti Pak Ridwan Kamil.
Bagaimana dengan Anda, pembaca Kompas.com?