Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Prostitusi Berulang, Rumah Bordil Dibeli dan Dipasangi CCTV

Kompas.com - 24/02/2016, 14:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kabupaten Banyuwangi menutup 14 tempat lokalisasi prostitusi pada tahun 2014.

Sesaat setelah menutup kawasan lokalisasi itu, lanjut Anas, dia didemo selama setahun penuh. Oleh karena itu, menurut dia, hal terberat dari penutupan kawasan lokalisasi adalah memberikan pemahaman kepada mereka yang berkepentingan pada keberadaan tempat tersebut.

"Di sana ada penjual miras dan juga LSM pendamping. Namun, setelah kami berdialog, akhirnya tidak ada masalah," ujar Anas, Rabu (24/2/2015).

Saat itu, menurut Anas, 70 persen penghuni kawasan lokalisasi adalah pendatang, termasuk pindahan dari kawasan lokalisasi di luar kota.

"Yang orang Banyuwangi hanya 30 persen," katanya.

Dua tahun kemudian, pemerintah kabupaten masih terus melakukan pengawasan dan sudah menganggarkan dana untuk membeli tanah serta rumah eks tempat lokalisasi. Dia mengibaratkan hal itu sebagai jamur pada musim hujan, sesekali masih ada yang beroperasi di kawasan tersebut.

"Berbeda dengan Kalijodo yang tanahnya adalah milik negara, di sini kan tanah pribadi, jadi kami sudah berencana untuk membelinya dan tempat bermain anak-anak dan juga tempat ibadah akan didirikan. Memang butuh waktu untuk mengembalikannya ke fungsi sebagai rumah tinggal," katanya.

Dia mencontohkan, pembangunan rumah ibadah di eks kawasan lokalisasi Klopoan yang dibangun oleh masyarakat sekitar dan juga dibantu oleh Pemda Banyuwangi.

"Belum lagi kan dipasangi CCTV di sana. Lama-lama juga akan sepi karena yang datang akan malu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com