Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Teman Keluarga yang Keracunan "Pallu Basa"

Kompas.com - 23/02/2016, 13:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sukardi alias Kardi alias Kadri yang merupakan kenalan korban Heriyanto akhirnya angkat bicara setelah dituduh meracuni rekannya bersama keluarganya.

Menurut Kadri yang merupakan guru SD Inpres Maccini ini kepada wartawan, Selasa (23/2/2016), dirinya dan Heriyanto telah lama kenal.

Bahkan dirinya pernah kost bersama sebelum Heriyanto menikah yang kini telah dikaruniai dua orang anak.

"Kami sering saling mengunjungi. Saat itu saya berkunjung ke rumahnya dan diajak makan Pallu Basa oleh dia. Jadi saya ikut, pada Sabtu (20/2/2016) sekitar pukul 20.00 Wita," kata Kadri.

Saat makan, ungkap Kadri, dirinya bersama Heriyanto, istri dan anaknya memesan Pallu Basa. Namun anak bungkus Heriyanto, Danis yang meninggal hanya memakan telur dan minuman botol.

Setelah makan, sebut dia, mereka langsung pulang dan tiba di rumah Heriyanto pukul 22.00 Wita. Namun diperjalanan pulang, Heriyanto singgah membeli pisang kipas di ruko Jl Sungai Saddang.

"Saya juga makan itu pisang kipas setibanya di rumah. Jadi apa yang dimakan keluarga Heriyanto saya juga makan. Tapi saya tidak mengalami keracunan. Tidak tahu itu setelah jam pukul 22.00 Wita mereka makan apa, karena saya sudah pulang. Besoknya saya ke Bantimurung, Kabupaten Maros dan sampai sekarang saya sehat," tuturnya.

Kadri mengaku mengetahui rekannya dan keluarganya keracunan pada Minggu (21/2/2016) sore. Dia langsung ke rumah Heriyanto di Jl Pelita 2. Namun rumah sudah dalam keadaan kosong dan dipasangi garis police line.

"Jadi saya langsung ke rumah sakit membesuk dan baru saya tahu anak bungsunya Heriyanto meninggal dunia. Saat di RS Faisal, Heriyanto, istri dan seorang anaknya belum sadarkan diri. Jadi tidak bisa diketahui apa penyebabnya," jelasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak empat orang dalam satu keluarga yang keracunan makanan setelah ditraktir makan makanan khas Makassar Pallu Basa oleh kenalannya di RM Samalona Jl Irian, Kota Makassar.

Seorang diantaranya, Muhammad Danis (2), meninggal dunia. Sedangkan kakaknya bernama Muhammad Abi Sarwan (9) dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo. Sementara kedua orang tuanya masing-masing Heriyanto (38) dan Megawati (32) masih dalam kondisi kritis di ruang UGD RS Faisal.

Keempat korban merupakan warga jalan Pelita Raya di sebuah kantor percetakan Wirajaya Advertising. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com