Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Raja Rimba" Serahkan Diri karena Percaya pada Polisi

Kompas.com - 17/02/2016, 10:08 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pimpinan dan anggota kelompok besenjata Aceh Timur, Raja Rimba dan Taueun kepada Polres Aceh Timur, menyerahkan diri, Selasa (16/2/2016), tanpa disertai permintaan amnesti seperti yang dilakukan oleh pimpinan kelompok bersenjata lainnya, Din Minimi.

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman menyatakan Raja Rimba dan Taeuen sangat percaya polisi bisa menjamin keselamatannya ketika pimpinan dan anggota kelompok bersenjata itu menyerahkan diri.

“Raja Rimba mengaku kepada kami bahwa mereka lebih percaya kepada polisi untuk memberikan jaminan keselamatan dirinya. Mereka menyerahkan diri dan tidak menuntut amnesti. Ini merupakan murni kesadaran mereka,” ujar Hendri, Rabu (17/2/2016).

(Baca juga: Siapa Pentolan Kelompok Bersenjata Berjuluk Sang Raja Rimba Itu?)

Polisi, lanjut Hendri, sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Raja Rimba dan Taeun. Menurut dia, baik Taueun dan Raja Rimba sadar perbuatan yang mereka lakukan selama ini melanggar hukum.

Keduanya menyimpan senjata api, menculik warga Skotlandia pada 2013 dan membakar alat berat salah satu proyek di Aceh Timur.

“Keinginan mereka ini murni kesadaran sendiri. Kita persuasif. Mereka sadar ada temannya sudah menyerahkan diri dan ada pula yang ditangkap polisi. Untuk itu, mereka mengambil langkah yang tepat menyerahkan diri,” pungkasnya.

(Baca juga: Pentolan Kelompok Bersenjata di Aceh Timur Menyerahkan Diri)

Raja Rimba menyerahkan satu pucuk senjata air softgun merk KWC, 8 peluru AK, 27 butir peluru FN, 3 buah baju loreng, 1 tas punggung warna hitam merk puma dan 1 buah topi merk Levis warna biru dongker, sedangkan Taeun menyerahkan 1 pucuk senjata laras panjang jenis AK, 1 magasin dan 10 butir peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com