Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bengkulu Tolak Mobil Dinas Alphard demi Pengiritan

Kompas.com - 16/02/2016, 18:47 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menolak menggunakan mobil dinas Fortuner dan Alphard yang disediakan pemerintah setempat dengan alasan menahan diri demi pengiritan.

"Saat kampanye lebih dari 800 desa telah saya kunjungi, ada 670 desa tertinggal, mereka jelas butuh uluran tangan serius dari pemerintah," kata Ridwan Mukti, Selasa (16/2/2016).

Pemerintahannya, kata Ridwan, akan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, khususnya mengenai jalan, jembatan, listrik, fasilitas pendidikan maupun kesehatan.

Pengiritan juga akan dilakukan mulai dari eksekutif dan legislatif. Setidaknya, masing-masing lembaga ini mampu mengirit Rp 25 miliar agar terkumpul dana Rp 50 miliar untuk kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya Sekretariat Pemprov Bengkulu telah menyiapkan dua unit kendaraan dinas untuk gubernur baru itu, yakni Fortuner dan Alphard. Kedua kendaraan dalam dua minggu akan tiba di Bengkulu.

"Saya berharap semua pihak menahan ego, untuk mendahulukan kepentingan masyarakat," jelasnya.

Ketika ditanya mobil apa yang akan dipakai saat bertugas, ia menyarankan sebaiknya kendaraan sederhana saja.

"Mobil pribadi saya lebih bagus dari Fortuner, tapi kalau bisa sederhana Innova sudah cukuplah," demikian Ridwan Mukti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com