Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Korban Baku Tembak Polri dan Teroris Dimakamkan di Poso

Kompas.com - 15/02/2016, 05:31 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Dua jenazah yang diduga anggota kelompok sipil bersenjata yang tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2/2016), akhirnya dimakamkan, Minggu (14/2/2016) malam.

Kedua jenazah yang diduga anggota jaringan teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah itu adalah Fahruddin alias Din asal Desa Uwedele, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una, dan Agus Duryanto alias Farhan asal Tanah Grogot, Provinsi Kalimantan.

Kedua jenazah itu diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah ke Poso setelah dijemput oleh keluarga dan kerabat mereka. Perjalanan dengan dua unit mobil ambulans mendapat pengawalan aparat TNI-Polri.

Jenazah tiba di Poso pada Minggu sekitar pukul 22.00 Wita. Keluarga dan sejumlah warga yang telah menunggu sejak sore menyambut kedatangan jenazah itu dengan histeris.

Sebelum dimakamkan, kedua jenazah dikafani dan dishalatkan di Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Kayamanya, Poso Kota.

Proses pemakaman berlangsung aman dan dinyatakan selesai sekitar pukul 23.00 Wita. Tidak terlihat petugas TNI atau polisi yang berjaga-jaga di sekitar lokasi tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat mengenai pemilihan lokasi pemakaman di Poso meskipun keduanya bukan warga Poso.

Baku tembak antara polisi dan terduga teroris tersebut terjadi di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah, Selasa (9/2/2016).

Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis dalam keterangan persnya menjelaskan, kontak senjata jarak dekat terjadi saat anggota Polri dan TNI yang tergabung dalam operasi Tinombala mendapat laporan mengenai adanya mobil yang mencurigakan.

(Baca Ini Kronologis Baku Tembak Brimob dengan Teroris di Poso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com